Kompetensi guru
1. Komp Profesional
2. Komp paedagogi
3. Komp kepribadian
4. Komp sosial
Peran guru: sumber belajar, fasilitator , pengelola, demonstrator, pembimbing, dll.
Model Pembelajaran
Grand Theory
Kognitif
konstruktivistik (create)
behaviouristik (lingkungan)
jika strategi dan media tidak sesuai ===> INFO dalam pembelajaran --> TIDAK TERSAMPAIKAN
Pengertian CTL (Constektual Learning)
==> Pendidikan holistik=> bertujuan membantu siswa memahami materi=>mengaitkan materi dengan konteks kehidupan sehari-hari=> jadi siswa memiliki pengetahuan fleksibel=> bisa di terapkan di kehidupan nyata
==> menghubungkan materi dengan dunia nyata siswa
==> Contoh: Siswa diminta menghafal macam-macam komponen sepeda motor (Spion, Sedel, Rem, Roda, Starter) dengan buku tanpa gambar. ==> tidak efektif. Kalaupun siswa hafal, mereka tidak paham dan cepat lupa
Sedangkan siswa yang dihadirkan dihadapannya simulator sepeda motor atau sepeda motor asli, lalu di terangkan dengannya. ==> Tanpa mereka menghafal, mereka akan hafal dengan jangka waktu lama dan paham.
Komponen CTL
=> Menciptakan hub yang bermakna antara sekolah dan kehidupan nyata sehingga siswa merasa bahwa belajar penting untuk masa depan.
=> Melakukan pekerjaan yang signifikan
=> Pembelajaran mandiri (membangun minat individual siswa) untuk bekerja mandiri atau kelompok
=> Bekerjasama (mengerti bagaimana berkomunikasi/berinteraksi yang baik dengan yang lain.
=> Menggunakan penilaian autentik (ex. portopolio, ) menantang siswa menggunakan informasi baru
Pendekatan CTL
=> Problem-based learning
pendekatan menggunakan masalah dunia nyata -> untuk dipecahkan
=> Authentic Instruction
siswa mempelajari konteks bermakna
=> Inquiry-Based Learning
Pembelajaran berbasis penemuan/metode sains (ex. siswa mempraktekkan sendiri -> karet kalau di tarik ia merenggang, kalau di lepas ia kembali lagi,)
=> Service Learning
proyek
Implementasi CTL
Untuk bisa mengimplementasikan pembelajaran, guru seharusnya:
a. Merencanakan pembelajaran sesuai perkembangan mental siswa
b. Membentuk grub belajar yang saling tergantung
c. Mempertimbangkan keragaman siswa
d. Memperhatikan multi-intelegensi (dalam pembentukan kelompok, harus merata. Yang lebih mampu jangan dijadikan satu, namun di sebar
Kooperatif, anaknya CTL
Ciri pembelajaran kooperatif
=> Saling ketergantungan positif, saling membantu
=> Interaksi tatap muka
=> Akuntabilitas individual mengukur penguasaan materi pelajaran tiap anggota
=> Kelompok belajar heterogen
=> Pemimpin kelompok dipilih secara heterogen
=> Guru memantau melalui observasi dan intervensi antar kelompok
=> Guru memperhatikan kelompok-kelompok belajar
Tradisional->
+ Guru sering membiarkan siswa yang mendiminasi kelompok
+ Akuntabilitas siswa sering diabaikan
+ Kelompok belajar biasanya homogen
+ Pemimpin kelompok sering ditentukan guru
+ Guru terus melakukan pemantauan melalui observasi dan intervensi dalam kelompok
Penransfer by. Bp Agus Efendi - PTM UNS
Wallahu A'lam
1. Komp Profesional
2. Komp paedagogi
3. Komp kepribadian
4. Komp sosial
Peran guru: sumber belajar, fasilitator , pengelola, demonstrator, pembimbing, dll.
Model Pembelajaran
Grand Theory
Kognitif
konstruktivistik (create)
behaviouristik (lingkungan)
jika strategi dan media tidak sesuai ===> INFO dalam pembelajaran --> TIDAK TERSAMPAIKAN
Pengertian CTL (Constektual Learning)
==> Pendidikan holistik=> bertujuan membantu siswa memahami materi=>mengaitkan materi dengan konteks kehidupan sehari-hari=> jadi siswa memiliki pengetahuan fleksibel=> bisa di terapkan di kehidupan nyata
==> menghubungkan materi dengan dunia nyata siswa
==> Contoh: Siswa diminta menghafal macam-macam komponen sepeda motor (Spion, Sedel, Rem, Roda, Starter) dengan buku tanpa gambar. ==> tidak efektif. Kalaupun siswa hafal, mereka tidak paham dan cepat lupa
Sedangkan siswa yang dihadirkan dihadapannya simulator sepeda motor atau sepeda motor asli, lalu di terangkan dengannya. ==> Tanpa mereka menghafal, mereka akan hafal dengan jangka waktu lama dan paham.
Komponen CTL
=> Menciptakan hub yang bermakna antara sekolah dan kehidupan nyata sehingga siswa merasa bahwa belajar penting untuk masa depan.
=> Melakukan pekerjaan yang signifikan
=> Pembelajaran mandiri (membangun minat individual siswa) untuk bekerja mandiri atau kelompok
=> Bekerjasama (mengerti bagaimana berkomunikasi/berinteraksi yang baik dengan yang lain.
=> Menggunakan penilaian autentik (ex. portopolio, ) menantang siswa menggunakan informasi baru
Pendekatan CTL
=> Problem-based learning
pendekatan menggunakan masalah dunia nyata -> untuk dipecahkan
=> Authentic Instruction
siswa mempelajari konteks bermakna
=> Inquiry-Based Learning
Pembelajaran berbasis penemuan/metode sains (ex. siswa mempraktekkan sendiri -> karet kalau di tarik ia merenggang, kalau di lepas ia kembali lagi,)
=> Service Learning
proyek
Implementasi CTL
Untuk bisa mengimplementasikan pembelajaran, guru seharusnya:
a. Merencanakan pembelajaran sesuai perkembangan mental siswa
b. Membentuk grub belajar yang saling tergantung
c. Mempertimbangkan keragaman siswa
d. Memperhatikan multi-intelegensi (dalam pembentukan kelompok, harus merata. Yang lebih mampu jangan dijadikan satu, namun di sebar
Kooperatif, anaknya CTL
Ciri pembelajaran kooperatif
=> Saling ketergantungan positif, saling membantu
=> Interaksi tatap muka
=> Akuntabilitas individual mengukur penguasaan materi pelajaran tiap anggota
=> Kelompok belajar heterogen
=> Pemimpin kelompok dipilih secara heterogen
=> Guru memantau melalui observasi dan intervensi antar kelompok
=> Guru memperhatikan kelompok-kelompok belajar
Tradisional->
+ Guru sering membiarkan siswa yang mendiminasi kelompok
+ Akuntabilitas siswa sering diabaikan
+ Kelompok belajar biasanya homogen
+ Pemimpin kelompok sering ditentukan guru
+ Guru terus melakukan pemantauan melalui observasi dan intervensi dalam kelompok
Penransfer by. Bp Agus Efendi - PTM UNS
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar