Tak pantas rasanya aku mengeluh
Mengeluh atas semua ini,
setelah apa yang ku lakukan
Remuk memang
Remuk seremuk-remuknya
Ada rasa cemburu terpantik di hati
Saat aku tau mereka lebih dari ku
Tapi tak sanggup aku berkata
Tak pantas ku inginkan apa yang mereka dapat
Namun sungguh, hatiku remuk
Aku BENCI..
tapi tak tahu apa yang kubenci
Aku ingin menangis,
Tapi aku tak paham apa yang ingin ku tangisi
apakah hasil, keadaan, ataukah kebodohanku
Yang jelas aku kecewa pada diriku sendiri
Apa yang ku pikir selama ini?
begitu sesak saat aku berada pada hari ini
Ya Allah...!!
Aku memang tak pernah bisa
menanti manisnya tebu
dari pohon mahuni yang ku tanam
Mengulang hal yang sama
parahnya, hal itu salah
padahal aku sadar akhirnya sakit
sangat sakit, begitu menyakitkan
Mengeluh atas semua ini,
setelah apa yang ku lakukan
Remuk memang
Remuk seremuk-remuknya
Ada rasa cemburu terpantik di hati
Saat aku tau mereka lebih dari ku
Tapi tak sanggup aku berkata
Tak pantas ku inginkan apa yang mereka dapat
Namun sungguh, hatiku remuk
Aku BENCI..
tapi tak tahu apa yang kubenci
Aku ingin menangis,
Tapi aku tak paham apa yang ingin ku tangisi
apakah hasil, keadaan, ataukah kebodohanku
Yang jelas aku kecewa pada diriku sendiri
Apa yang ku pikir selama ini?
begitu sesak saat aku berada pada hari ini
Ya Allah...!!
Aku memang tak pernah bisa
menanti manisnya tebu
dari pohon mahuni yang ku tanam
Mengulang hal yang sama
parahnya, hal itu salah
padahal aku sadar akhirnya sakit
sangat sakit, begitu menyakitkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar