Tanpa saya jelaskan makna Standing Party pun, Insya Allah Anda sudah
paham maknanya. Namun bagi yang menganggapnya sebagai istilah baru, maka
akan sedikit saya jelaskan. Standing Party adalah suatu pesta yang
memang konsep kegiatan-kegiatan yang ada dilakukan dengan berdiri,
termasuk makan dan minum. Walaupun biasanya tersedia juga beberapa
tempat duduk meski minim, kebanyakan dari hadirin justru menyukai makan
sambil berdiri. Budaya barat ini nampaknya sudah tidak asing lagi bagi
sebagian besar orang Indonesia. Alasannya mereka menggunakan konsep
standing party ini, katanya selain bisa menghemat tempat, juga hemat
biaya karena mereka tidak perlu menyediakan banyak meja dan kursi.
Anda
pernah menghadiri pesta semacam ini? Atau bahkan pernah
menyelenggarakannya? Mengapa? Karena alasan di atas?
Inilah
CERDASnya bangsa Barat. Tahukah Anda, bahwa ini termasuk "perang
pemikiran" atau yang sering disebut Gazwul Fikri. Menurut Amir Syakib
Arselan, dalam bukunya yang berjudul Limadza Taakharal Muslimina Wa Taqaddama Ghairuna kelemahan dan kemunduran umat Islam karena mereka meninggalkan
ajaran-ajaran agamanya, sedangkan orang lain maju karena menjauhi
ajaran agama mereka yang menghambat kemajuan. Maka bangsa Barat mencoba
untuk menjauhkan kita dari ajaran agama Islam yang benar. Mereka
memanipulasi sesuatu yang benar-benar sudah di larang, menjadi sesuatu
yang seakan-akan dibenarkan, atau yang membawa nilai positif.
Dalam hal ini, Standing Party yang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar