1

sitti1

iklanblogger2,5 dan 3

Minggu, 11 Maret 2012

Standing Party Menjadi Budaya Baru??

Tanpa saya jelaskan makna Standing Party pun, Insya Allah Anda sudah paham maknanya. Namun bagi yang menganggapnya sebagai istilah baru, maka akan sedikit saya jelaskan. Standing Party adalah suatu pesta yang memang konsep kegiatan-kegiatan yang ada dilakukan dengan berdiri, termasuk makan dan minum. Walaupun biasanya tersedia juga beberapa tempat duduk meski minim, kebanyakan dari hadirin justru menyukai makan sambil berdiri. Budaya barat ini nampaknya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang Indonesia. Alasannya mereka menggunakan konsep standing party ini, katanya selain bisa menghemat tempat, juga hemat biaya karena mereka tidak perlu menyediakan banyak meja dan kursi.
Anda pernah menghadiri pesta semacam ini? Atau bahkan pernah menyelenggarakannya? Mengapa? Karena alasan di atas?

Inilah CERDASnya bangsa Barat. Tahukah Anda, bahwa ini termasuk "perang pemikiran" atau yang sering disebut Gazwul Fikri. Menurut Amir Syakib Arselan, dalam bukunya yang berjudul Limadza Taakharal Muslimina Wa Taqaddama Ghairuna kelemahan dan kemunduran umat Islam karena mereka meninggalkan ajaran-ajaran agamanya, sedangkan orang lain maju karena menjauhi ajaran agama mereka yang menghambat kemajuan. Maka bangsa Barat mencoba untuk menjauhkan kita dari ajaran agama Islam yang benar. Mereka memanipulasi sesuatu yang benar-benar sudah di larang, menjadi sesuatu yang seakan-akan dibenarkan, atau yang membawa nilai positif.
Dalam hal ini, Standing Party yang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar